9 Daftar Tokoh Penerima Gelar Jenderal Kehormatan di Indonesia


Jurnal Vernie - Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan. Banyak tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang pertahanan dan keamanan, baik di masa perang maupun damai. Sebagai bentuk penghargaan negara, beberapa tokoh tersebut dianugerahi gelar jenderal kehormatan, yaitu pangkat tertinggi dalam struktur kepangkatan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Gelar jenderal kehormatan bintang empat adalah gelar yang diberikan kepada seorang perwira TNI yang telah berdedikasi dan berloyalitas luar biasa terhadap bangsa dan negara. Gelar ini diberikan oleh Presiden sebagai panglima tertinggi TNI, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Penerima gelar ini berhak atas penghormatan dan penghargaan dari negara, seperti pengangkatan atau kenaikan pangkat secara istimewa, pemberian sejumlah uang sekaligus atau berkala, dan hak protokol dalam acara resmi dan kenegaraan.

Siapa saja tokoh-tokoh yang telah menerima gelar jenderal kehormatan di Indonesia? Berikut ini adalah daftar dan profil singkat dari tujuh tokoh penerima gelar jenderal kehormatan di Indonesia, yang diurutkan berdasarkan tahun penganugerahan.

Daftar Lengkap Tokoh Penerima Gelar Jenderal Kehormatan (HOR) di Indonesia


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman

Soesilo Soedarman adalah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 1993 hingga 1998. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam penumpasan pemberontakan G30S/PKI, operasi militer di Timor Timur, dan operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua.

Soesilo Soedarman menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 1998, setelah ia pensiun dari dinas militer. Gelar ini diberikan oleh Presiden Soeharto sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa. Ia meninggal dunia pada tahun 2010 karena penyakit kanker.
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja

Soerjadi Soedirdja adalah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari tahun 1998 hingga 1999. Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya, Pangdam IV/Diponegoro, dan Pangdam V/Brawijaya. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam operasi militer di Aceh, Maluku, dan Papua, serta reformasi militer pasca-Orde Baru.

Soerjadi Soedirdja menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 1999, setelah ia pensiun dari dinas militer. Gelar ini diberikan oleh Presiden BJ Habibie sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Ia meninggal dunia pada tahun 2017 karena penyakit jantung.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Hari Sabarno


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Hari Sabarno

Hari Sabarno adalah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dari tahun 2001 hingga 2004. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Pangdam Jaya, dan Pangdam IV/Diponegoro. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam penanganan konflik di Aceh, Maluku, dan Papua, serta pemilu 2004.

Hari Sabarno menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2004, setelah ia mengundurkan diri dari jabatan menteri. Gelar ini diberikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga kedaulatan dan demokrasi di Indonesia. Ia masih hidup hingga saat ini.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan adalah tokoh militer dan politik yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Perdagangan, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua, serta penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2015, setelah ia mengundurkan diri dari jabatan menteri. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga kepentingan nasional dan internasional Indonesia. Ia masih hidup hingga saat ini.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Bambang Yudhoyono


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Bambang Yudhoyono

Soesilo Bambang Yudhoyono adalah tokoh militer dan politik yang pernah menjabat sebagai Presiden RI ke-6 dari tahun 2004 hingga 2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Pertambangan dan Energi, dan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB di Bosnia dan Herzegovina, serta reformasi politik dan ekonomi di Indonesia.

Soesilo Bambang Yudhoyono menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2014, setelah ia menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam memimpin dan memajukan Indonesia. Ia masih hidup hingga saat ini.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Agum Gumelar


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Agum Gumelar

Agum Gumelar adalah tokoh militer dan politik yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam penumpasan pemberontakan G30S/PKI, operasi militer di Timor Timur, dan reformasi birokrasi di Indonesia.

Agum Gumelar menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2017, setelah ia pensiun dari dunia politik. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga integritas dan profesionalisme TNI. Ia masih hidup hingga saat ini.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono

Hendropriyono merupakan seorang tokoh militer dan politik yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Menteri Transmigrasi dan Kependudukan pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam penanganan terorisme, separatisme, dan radikalisme di Indonesia.

Ia menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2017, setelah ia pensiun dari dunia politik. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Wiranto


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Wiranto

Wiranto adalah tokoh militer dan politik yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan pada era pemerintahan Presiden BJ Habibie. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam reformasi militer, penyelesaian konflik di Aceh dan Papua, serta penanganan bencana alam di Indonesia.

Ia menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2019, setelah ia mengundurkan diri dari jabatan menteri. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan bangsa.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Moeldoko


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Moeldoko

Moeldoko merupakan seorang tokoh militer dan politik yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Pangdam Jaya, dan Pangdam IV/Diponegoro. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam operasi militer di Aceh, Papua, dan Maluku, serta pembangunan infrastruktur dan pertanian di Indonesia.

Ia menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2020, setelah ia pensiun dari jabatan kepala staf. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga keutuhan dan kemajuan negara.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto


Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto

Prabowo Subianto adalah tokoh militer dan politik yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan Ketua Umum Partai Gerindra. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua, serta pencalonan diri sebagai presiden pada pemilu 2014, 2019, dan 2024.

Prabowo Subianto menerima gelar jenderal kehormatan pada tahun 2024, setelah ia menjabat sebagai menteri. Gelar ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia. Ia masih hidup hingga saat ini.

Kesimpulan


Gelar jenderal kehormatan adalah gelar yang diberikan kepada seorang perwira TNI yang telah berdedikasi dan berloyalitas luar biasa terhadap bangsa dan negara. Gelar ini diberikan oleh Presiden sebagai panglima tertinggi TNI, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Penerima gelar ini berhak atas penghormatan dan penghargaan dari negara, seperti pengangkatan atau kenaikan pangkat secara istimewa, pemberian sejumlah uang sekaligus atau berkala, dan hak protokol dalam acara resmi dan kenegaraan.

Hingga saat ini, terdapat tujuh tokoh yang telah menerima gelar jenderal kehormatan di Indonesia, yaitu Soesilo Soedarman, Soerjadi Soedirdja, Hari Sabarno, Luhut Binsar Pandjaitan, Soesilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, dan Prabowo Subianto. Mereka adalah tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang pertahanan dan keamanan, baik di masa perang maupun damai. Mereka juga berperan dalam berbagai operasi militer, reformasi politik, dan penanganan krisis di Indonesia.

Demikian artikel yang saya tulis dengan topik: Tokoh-tokoh Penerima Gelar Jenderal Kehormatan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih telah membaca.